My Sweet Home

Ucapkan 'Alhamdulillaah' dalam segala keadaan!!!

Assalamu'alaikum..... ^_^.

Alhamdulillah masih bisa berbagi pengalaman dengan kawan-kawan semua...
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada idola kita baginda Rosulillah Muhammad saw.

Kawan, pernahkah kita mengucap hamdalah ketika cobaan berat menimpa kita? 'ah boro-boro ketika tertimpa musibah, habis makan permen aja gak ingat sama sekali akan kalimat hamdalah'. (hehe... hayo ngaku...!!!)

Neh tak kasih cerita,

Suatu saat ada seorang suami yang datang ke seorang ustad sambil terhuyung-huyung akibat beban mental yang sangat kuat ia rasakan. Wajahnya pucat pasi menandakan tiada harapan/gairah hidup. Dengan perlahan ia berkata pada sang ustad, 'Assalamu'alaikum ustadz, mohon bantuannya. Gimana nih ustad, rumah tangga saya hancur berantakan, istri yang selama ini sangat saya cintai, saya dahulukan kepentingannya dari pada kepentingan saya tega sekali berselingkuh di belakang saya. Sebentar lagi kami akan bercerai dan hati saya hancur berkeping-keping. Saya malu kepada keluarga dan masyarakat terutama kepada Alloh karena saya tak sanggup membimbing istri kejalan yang di ridhoi Alloh SWT. Adakah solusi yang utama untuk saya ustad???'

Dengan mantap sang ustad menjawab, 'ucapkan Alhamdulillah'
''gak bisa ustad...''
'kalimat yang mudah anda kok gak bisa?'
''gak bisa ustad kalimat itu terlalu berat untuk saya ucapkan...''
'ayo saya tuntun mengucapkannya, katakan Al'
''Al''
'Ham'
"ham"
'du'
"du"
'Lillah' sang ustad melanjutkan
"gak bisa ustad, terlalu berat". Pembicaraan berakhir dan pulanglah si suami tadi dengan perasaan yang masih tak menentu.....

Selang dua tahun si suami tadi kembali menemui sang ustad dengan wajah sumringah.
'Assalamu'alaikum ustad, saya terlambat ustad mengatakan Alhamdulillah seperti yang ustad sarankan waktu itu. Sungguh saya terlambat dan baru menyadarinya saat ini'.

"Wa'alaikumussalaam, sebentar ada apa ini?" tanya sang ustad sedikit menggoda.
Sambil tersenyum ia menjawab, 'Alhamdulillah usatad sebentar lagi saya akan menikah'.
"lha istrimu dahulu?" sela sang ustad
'Alhamdulillah saya sudah bercerai dengannya secara baik-baik, tidak ada permusuhan antara dua keluarga besar. Sekarang ini ustad, Alhamdulillah saya mendapat gantinya dengan yang lebih baik ustad. Calonnya lebih cantik, lebih muda, tawadhu' serta sholihah. Nah ini ustad Alhamdulillah saya bawa undangannya buat ustad... hehehe....'

Alhamdulillaah, kalimat ini bergema membahana dalam suasana suka cita.

kawan, bukankah Alloh Maha Halus dengan segala keajaiban yang senantiasa diberikan kepada kita?
Tidakkah kita ingat akan ayat cintanya Alloh SWT kepada kita yang tergores indah pada QS Al- Baqarah:216 yang berbunyi indah:

وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ ...

"...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Nah.... mau nulis apa lagi gak tau, hehehe....

Semoga sekelumit ini bisa menjadi renungan kita bersama-sama.
Maafkan bila ada tulisan yang kurang pantas dilihat dan dirasa.
Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan dari kawan semua.

Wassalamu'alaikum waroh matulloh.... ^_^.

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(3


Hamdalah adalah senjata pamungkas bagi mu'min/ah yang tangguh. Bagi mu'min/ah hamdalah merupakan bentuk keteguhan hati dan rasa optimis yang tinggi bahwa Alloh SWT selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.


(dari : sahabatku Syamsul Mu'arif)
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.