My Sweet Home

“Aku bukan siapa-siapa…untukmu..”

“Aku bukan siapa-siapa…untukmu..” gitu kan sepenggal lirik dari lagunya D’masiv :-)
Memang benar, seseorang bisa bukan siapa-siapa bagi si A, tapi bisa juga dia adalah “siapa-siapa” bagi si B,C,D.

Siapa yang membuat seseorang menjadi “siapa-siapa?,” Apa yang membuat orang bisa dikatakan si hebat? Banyak hal pastinya, selain prestasi tentunya tingkat “ketenaran” juga menentukan. Semakin banyak orang yang membahas si hebat (melalui koran, televisi, blog, gosip, mulut-ke mulut, dsb) maka akan semakin terkenal orang tersebut dan semakin “siapa-siapa” status orang tersebut. Mau contoh? Biar contohnya ga ribet dan semua orang tau maka kita pakai saja David Beckham, Pemain sepakbola dari Inggris :-D

Sekarang kita anggap “si siapa-siapa” diasumsikan sebagai orang yang terkenal, maka benarkah “si bukan siapa-siapa” (baca:ga terkenal) adalah orang yang ga hebat? Belum tentu!!

Pernah ketemu orang sombong? atau malah ketemu dengan pengecut yang dibahas disini dan disitu? Biasanya orang sombong akan menganggap remeh orang yang tidak pernah diketahuinya. Menganggap kemampuannya/kehebatannya/skillnya/kesaktiannya jauh lebih tinggi dibanding orang tersebut, karena dia bukan siapa-siapa.

Ada beberapa kemungkinan :
1. Si bukan siapa-siapa ternyata memang tidak sehebat si sombong.
2. Si bukan siapa-siapa lebih hebat dari si sombong tapi dia malas menonjolkan diri karena alasan tertentu.
3. Si bukan siapa-siapa sangat jauh lebih hebat dari si sombong dan merasa tenang-tenang saja dilecehkan karena merasa level si sombong ga sekelas dengannya dan tak perlu baginya untuk “memamerkan” kesaktiannya.
4. Si bukan siapa-siapa lumayan hebat tapi low profile.
5. Dan sebagainya….

Emang pernah ketemu si hebat yang bukan siapa-siapa boz? pasti donk, sering. Karena saya adalah orang yang senang memperhatikan dunia biliar maka saya pernah melihat petaruh yang datang dari “neverland” yang berhasil menguras kantong si terkenal hingga jutaan bahkan mungkin puluhan juta rupiah. Itu hanya contoh, karena si bukan siapa-siapa biasanya juga ada di bidang yang biasa anda kerjakan.

Percayalah, orang-orang hebat yang bukan siapa-siapa ini berkeliaran dimana-mana di sekitar kita. Di dunia maya mungkin akan lebih mudah untuk menjadi si bukan siapa-siapa. Intinya jangan sombong, hormati orang lain seperti dirimu ingin diperlakukan, belajar terus menerus karena diatas langit masih ada langit dan jadilah orang yang menyenangkan



Aku Bukan Siapa-Siapa Untukmu

Seratus air mataku kerap tertebus oleh tawamu
hampaku terganti oleh sejuknya waktu darimu
terlalu lama hati tersesat akan rasa yang tak kumengerti
ketika tersadar... cintaku tumbuh perlahan menjulang tinggi
ketika tersadar... egoku tertimbun lukaimu

Semakin lama... manyunmu seolah tertuju hanya padaku
tanpa prasangka aku tak mampu membaca hati
rahasiamu tersingkap tanpa setitik sinyal
luapan luka hinggap tak terelakkan dan harus terlepas
mengapa menitipkan dusta demi keringnya air mataku?
tidakkah hujanku semakin deras tanpa jujurmu...

Lupakan aku disetiap waktu
aku bukan siapa-siapa untukmu
karena asing terpinta setia singgah diantara kita
namun jiwaku masih berbisik ”tak kan ada yang sepertimu”

Abaikan aku bersama wangi purnama
aku bukan siapa-siapa untukmu
meski dalam penyerahan kemarin hanya hati yang berbicara
”betapa aku mencintaimu.......”

Leraikan aku bersama bahagiamu
aku bukan siapa-siapa untukmu
meski tak pernah terucap dihadapanmu
”dari yang pernah ada... bahagia terindah adalah kamu»


Inspirated by : Ers.... N D’massive

(dari : sahabatku Ustadz Abdul Azis)
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.