My Sweet Home

Sebuah Refleksi...



Hari itu Dia menunjukan kepadaku bahwa mereka yang selama ini aku andalkan hanya sebatas manusia. Manusia yang juga sama sama terlalu rapuh untuk menjadi tempat bergantung. Tempat dimana kita menumpahkan semua harapan yang kita miliki. Tempat dimana kita selalu memintanya untuk berada di sisi kita, mendukung kita setiap saat, setiap waktu. Tempat dimana kita akan brkata “Aku sangat membutuhkanmu”.

Berharaplah hanya kepada Allah
, karena percayalah ketika kau berharap pada manusia tidak ada yang kau dapatkan kecuali kekecewaan...Memang sulit untuk bisa berharap sepenuhnya pada Allah, tapi percaya dan yakinlah bahwa memang Allahlah satu-satunya dzat tempat kita bersandar. karena Dialah yang paling mengetahui atas segala kebutuhan kita.

Mungkin kita semua pernah merasakan berharap pada manusia (sekalipun pada keluarga dan sahabat kita), namun dalam perjalanannya sering sekali kita merasa kecewa pada mereka. wajar..bahkan sangat wajar...karena kita salah menyandarkan harapan kita,,karena kita berharap pada makhluk..

Tapi cobalah kita mulai untuk berharap, menyandarkan diri, menyerahkan semuanya pada Allah,,pasti dan yakinlah kita tidak akan pernah kecewa. karena Allah selalu memiliki cara untuk memenuhi kebutuhan kita. rencana Allah selalu indah,,jika kita mau memahaminya, jika kita mau merenungkannya dan senantiasa memetik ibrah dari setiap keputusan yang Dia berikan untuk kita...

**********

sebuah refleksi...

Aku meminta kepada Allah setangkai bunga segar, Allah beri aku kaktus berduri,

Aku meminta kepada Allah binatang mungil cantik, allah beri aku ulat berbulu,

Aku sedih, kecewa,protes,,mengapa Allah tidak adil padaku

Namun kemudian..

kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah,,

dan ulat itupun tumbuh dan menjadi kupu-kupu yang cantik,,

itulah jalan Allah indah pada waktunya,,

kadang kita sedih, kecewa,,tap jauh di atas segalanya Allah sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita

Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir, wa la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyul ‘azhim.
(cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, Dialah sebaik-baik wali dan sebaik-baik penolong, dan tidak ada daya upaya kecuali dari Allah yang Maha Tinggi dan Agung)

jika kau berharap,
berharaplah pada Allah..
jika kau meminta,
mintalah pada Allah..


Dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram. [QS Ar-Ra'd (13) : 28]

Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.
[QS Yusuf (12) : 86]

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. [QS Al-Baqoroh (2) : 45]

Dan aku (Ibrahim) akan berdo’a kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdo’a kepada Tuhanku. [QS Maryam (19) : 48]


(1986)

(dari : sahabatku Ustadz Abdul Azis Setiawan)
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.