My Sweet Home

Tips-tips Menulis Flash Fiction

Tips-tips Menulis Flash Fiction

by Ceko



‘Seperti berada dalam sebuah peti mati dan hanya memiliki kertas dan pena’, begitulah rasanya saat menulis Flash Fiction…

-mogagaklebaydotkom-



Bukannya karena jago menulis Flash Fiction atau pernah menang lomba menulis FF saya menulis tips-tips ini. Jujur, saya pun masih harus banyak belajar menulis. Masih suka kalah lomba nulis, masih suka ditolak Penerbit dan cerpen juga masih banyak yang tidak diterima media cetak. Namun, saya hanya ingin sekadar sharing dengan para penulis yang mungkin belum begitu tahu tentang Flash Fiction. Karena ada kata-kata bijak ‘Guru semakin pintar karena terus belajar pada saat mengajar’ jadi ada baiknya agar kita sering-sering sharing. Namun bukan berarti saya menggurui ya…


Seperti nama genrenya; Flash Fiction atau fiksi pendek adalah karangan fiktif yang terbatas jumlah kata. Lebih pendek dari cerpen. Jika jumlah kata dalam cerpen mencapai ribuan kata, maka Flash Fiction ada di bawah 500 kata. Bahkan lazimnya antara 100-300 kata. Saya membuat lomba FF antara 300-500 kata untuk lebih memudahkan teman-teman yang baru belajar menulis Flash Fiction.


Lalu bagaimanakah cara menghitung jumlah kata? Apa kata-kata yang sudah ditulis dalam sebuah cerpen ataupun Flash Fiction harus dihitung satu per satu dengan tangan secara manual? Tentu saja tidak. Jika demikian, akan merepotkan sekali. Sebelum saya tahu, dulu saya juga pernah melakukannya dan ya, merepotkan.


Untuk mengetahui jumlah kata sebuah tulisan dalam program dokumen word, kita bisa memilih opsi ‘Review’, biasanya sudah tersedia ‘Word Count’. Simbolnya berbentuk kotak bertuliskan ‘123’ dan ‘ABC’ di atasnya. Jika tidak tersedia di Tab Review, kita bisa mengkostumisasi menu ‘Quick Accsess Tool bar’ lalu klik ‘More Command’ kemudian pilih ‘Review Tab’ dan paling bawah sekali klik ‘word Count’. Dengan adanya ‘Word Count’ kita bisa mengetahui jumlah kata, karakter dan paragraf tulisan.


Berikut sedikit tips dalam menulis Flash Fiction. Tips-tips di bawah ini adalah untuk mengingatkan diri saya sendiri khususnya, pada saat menulis flash fiction. Umumnya buat para pembaca dan penulis yang baru mengenal genre tulisan yang satu ini.

* Gunakan kalimat singkat, padat dan tepat, tidak bertele-tele.

Misalnya, ada dua kalimat yang menggunakan kata sambung, alangkah lebih baik dijadikan satu kalimat saja. Sebisa mungkin, benang merah cerita, tema dan hal-hal yang ingin disampaikan bisa langsung sampai dan dimengerti pembaca.


‘Ibu dan ayahku adalah orang yang paling berjasa dalam hidupku dan mereka juga adalah orang yang paling kucintai di dunia ini’,

bisa disingkat menjadi,

‘Orangtuaku adalah orang yang paling kucintai dan berjasa dalam hidupku di dunia ini’.


Hindari deskripsi, gaya bahasa, atau pengibaratan yang panjang

Misalkan, dalam sebuah tulisan ada seorang tokoh gadis cantik, lalu kita akan mendeskirpsikan ciri-cirinya.

lebih cocok untuk tulisan flash fiction daripada kalimat ini;

‘Gadis cantik berambut panjang, bermata biru dan berkulit putih itu adalah pujaanku.’ lebih cocok untuk FF daripada kalimat

‘Gadis itu memiliki rambut panjang yang hitam legam dan tergerai indah menutupi punggungnya. Kedua bola matanya sangat indah dan bening berwarna biru, membuat terpana siapa saja yang menatapnya. Kulit wajah dan mukanya seputih susu dan sangat halus seperti kain sutera. Gadis itu adalah pujaan para pemuda dan semua laki-laki yang mengenal ataupun tak mengenalnya, termasuk aku.' Kalimat ini lebih cocok untuk cerpen atau novel.

* Edit tulisan Flash Fiction langsung di program ‘word’ komputer, hindari menyunting tulisan langsung di kertas.

Tips yang satu ini khusus untuk para penulis seperti saya yang sering memakai cara lama menulis di selembar kertas atau buku catatan biasa. Tentu merepotkan jika harus mencorat-coret tulisan di kertas dan menghitung jumlah kata berulang-ulang. Lebih praktis langsung menyunting di ‘MS word’. Setiap melakukan pembaharuan atau menyunting, kita bisa mengecek jumlah kata yang otomatis akan terlihat di ‘Word Count’. Pertama kali saya menulis Flash Fiction di selembar kertas sekaligus menyuntingnya, sungguh banyak coretan-coretan di sana-sini yang membuat migraine. Masih lebih bagus tulisan dokter.


Demikian tips-tips dari saya, semoga bermanfaat. Kenapa hanya ada tiga tips? Karena saya tadi sudah bilang ‘Berikut sedikit tips…’. Kalau saya bilang ‘Berikut banyak tips…’, maka jumlahnya mungkin akan mencapai tiga puluh.


Mari menulis dalam keterbatasan.

Kalau ada yang mau menambahkan tipsnya silakan.


Contoh-contoh tulisan FF saya, klik http://cekospy.multiply.com/tag/flash%20fiction
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.