My Sweet Home

Bersyukur Atas Nikmat-Mu


"Bersyukur Atas Nikmat-Mu"

Ya Waliyyu
Sungguh malam ini begitu indah dari malam sebelumnya
Seiring takdir-Mu yang begitu nikmat atasku
Aku bersyukur karena Engkau masih melindungiku

Ya Qowiyy
Kubuat senyum dibalik perih yang kurasa
Kugerakkan tangan mengetik kata rindu pada-Mu
Kubentangkan tawakkal atas ujianMu padaku
Aku bersyukur karena Engkau telah menguatkanku

Ya Syakuur
Terkadang aku lupa bersyukur atas-Mu
Terlena atas jutaan karunia-Mu
Bulan ini adalah bulan suci
Semua orang berlomba  berbuat kebajikan
Rasa syukur pun meradang di jiwa
Ingin beramal dan beramal lagi
Terimalah rasa syukur ini Wahai Maha Menerima Syukur

Bersyukur adalah salah satu cara kita berterima kasih pada Allah atas nikmat yang selama ini diberikanNya pada kita.

Sahabatku, jika kita merenung, memikirkan dan menyelami nikmat dan karunia Allah pada kita sungguh sangatlah besar.

Apalagi sampai kita dipertemukan-Nya kembali pada bulan suci ini, bulan penuh ampunan, bulan penuh kebaikan, bulan penuh kemuliaan, bulan di mana kerahmatan dan ridho dari-Nya selalu kita harapkan.

Tak pernah habisku untuk bersyukur pada-Nya karena Ia telah memberikan aku sisa umur yang panjang. Ya tentu saja, tahun yang lalu, aku harus berada di Rumah Sakit, terbaring dengan jarum infus berisikan transfusi darah, tidak bisa puasa, tidak bisa shalat berjamaah di masjid dan tidak bisa merasakan indahnya kebersamaan dengan teman-teman dakwah sekolah dalam Pesantren Kilat Ramadhan. Sedih, sunyi, berharap bisa seperti orang normal yang bebas bergerak dalam kebaikan. Tapi kuhanya bisa diam dan beristirahat dengan tenang.

Tahun ini, walaupun Ia masih terus memberi ujian, tapi sungguh semua menjadi ringan karena Ia telah memberikan aku solusi dalam menghadapi masalah seperti itu. Ia juga memberiku ilmu kesabaran dan keikhlasan agar selalu mengingat-Nya serta bersyukur pada-Nya. Kini, Aku bisa melewatinya sahabat dan berusaha semaksimal mungkin berbuat yang terbaik pada Ramadhan yang dirindukan semua umat muslimin di mana pun berada.

Bagaimana dengan sahabat lainnya? Tentunya juga tak kalah serunya. Saling mengejar dalam berbuat kebaikan di bulan suci benar-benar kompetisi yang indah. Karena semua dilakukan hanya karena Allah Azza Wa Jalla.

Sungguh apabila kita tidak mau bersyukur maka kita benar-benar menjadi makhluk-Nya yang telah ingkar. Allah Maha Kaya lagi Maha Mulia. Bersyukurlah kita karena hal itu untuk kebaikan diri kita sendiri. (QS. An-Naml:40)

Saat lidah bisa mengecap rasa setiap santapan lezat.
Saat telinga mendengar alunan indah suara alunan ayat suci Al-Qur'an
Saat mata melihat pemandangan alam-Nya begitu luas
Saat semua pancaindra bekerja dengan baik, masihkah kita berdiam diri?
Masihkah kita mensia-siakan rasa syukur kita pada Allah
Masihkah kita ingkar untuk mendustakan nikmat-Nya
Masihkah kita malas untuk beribadah dan melewati malam penuh kebaikan.
Masihkah kita pendam harta berlimpah tanpa kita zakatkan
Masih beratkah kita melaksanakan shalat-shalat sunat
Bergeraklah, bangkitkan dan berlombala h di bulan suci ini.
Pertajam rasa syukur setajam pisau, sekokoh baja dan seteliti busur panah membidik amal-amalan shalih.

Semoga kita semakin terus bersemangat dalam beribadah pada Allah.


Salam santun,
~Evi A.~
http://eviandrianimosy.blogspot.com/
Medan, 21 Juli 2012 / 01 Ramadhan 1433 H / 01.00am-02.00am
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.