bunga

[Cerita Arin 1] Belajar Shalat Berjamaah

Percakapan pada suasana Magrib:

"Kak Evi, kok belum shalat?"tanya Arin, adik sepupu kelas 4 SD.

"Kakak menunggu Arin ambil wudhu, kita shalat jama'ah,"jawabku.

"Kenapa harus jama'ah, Kak? Emang bisa perempuan jadi imam? Kan yang boleh hanya laki-laki," tanya Arin penasaran.

"Bisa dung. Minimal ada dua orang perempuan maka bisa berjama'ah. Dan perempuan boleh jadi imam. Biar dapat pahala banyak," ujarku.

"Ooo. Asyik juga. Pahalanya bisa sampai 100xlipat ga, Kak."

Dengan wajah senyum menatap si Arin yang begitu polosnya, Evi bilang,"Wah kebanyakan itu 100x. Arin aja baru ini shalat jama'ah di rumah. Harus sering-sering dung. Yuk, sekarang kita shalat, Kakak jadi imam ya."

"Ya, Kak," balas Arin.

***
Senang banget kalau lihat anak-anak polos berbuat baik. Evi nggak tahu bagaimana guru agama mengajari murid-murid SD dalam mempelajari materi shalat. Namun, anak-anak sejak usia dini, harus diperkenalkan dengan shalat jama'ah. Jangan hanya tata cara shalat saja. Tapi pemahaman tentang shalat itu juga harus dijelaskan. Khususnya tentang shalat berjama'ah. Karena ingatan mereka lagi sangat kuat merekamnya. .

Semoga kita tetap terus semangat dalam memberikan contoh yang baik dan teladan bagi generasi muda. Agar ia menjadi generasi rabbani. Aamiin

Medan, 18 April 2014
~Evi. A~