My Sweet Home

Renik Cinta Dua Insan

*Renik Cinta Dua Insan*

Cinta itu butuh bukti bukan sekedar janji.
Cinta itu harus diperjuangkan bukan mengalir saja bagai air.
Cinta itu perlu penataan bukan hanya terbentuk begitu saja.
Cinta itu harus dipupuk dengan kasih sayang bukan hanya pujian kata-kata belaka.
Cinta sejati itu selalu dinanti dalam pernikahan yang indah.


Setelah menikah muncul keluarga baru.
Bongkahan cinta pun terus diuji.
Ada semut-semut yang akan ganggu manisnya rasa cinta.
Bila cintamu karena Allah akan bertahan.
Bila cintamu bukan karena Allah pasti akan goyah.
Karena harta, tahta, kecantikan, kedudukan, tidak abadi.

Emosi cinta dua insan harus dipupuk.
Harus ada kedewasaan dalam berpikir
Harus mengalah dalam pertengkaran
Harus berpegang pada Alquran dan sunnah dalam keputusan.

Dekati teman-teman shalih.
Dekati teman-teman baik.
Dekati para ulama dan ustadz/ah.
Dekati keluarga dan kerabat.
Karena suatu saat kita butuh mereka.

Renik-renik pernikahan akan selalu ada.
Benih-benih cinta akan selalu ada.
Mekar cintanya bila diurus.
Layu cintanya bila dibiarkan.
Begitulah esensi hidup kita.
Untuk belajar dan belajar.
Untuk menuntut ilmu dan membimbing.
Semuanya kembali padaNya
Untuk dekat pada Allah
Menyempurnakan din kita.

Salam,
~Evi A.~
Depok, 2 Juni 2015

Rasulullah bersabda,
Khairukum khairukum liahlihi wa anaa khairukum liahlihii
"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian kepada keluargaku." (HR. Ath-Thabrani,hadits sahih)

Hati-hati terhadap jin-jin yang berusaha memisahkan sepasang anak Adam. Karena itu memang kemauan mereka. Cara apapun bisa dilakukan oleh mereka.
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.