bunga

Mukzizat Al-qur'an : Api Berasal Dari Tumbuhan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa kabar sahabat, masih setia membaca note-note (catatan) evi ya. Mudah-mudahan tidak pernah bosan ok. Kalau bosan sih ga apa apa hehehe, yang penting Evi tidak bosan untuk menulis dan berbagi ilmu. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Evi bersyukur pada Allah swt, karena sampai detik ini, sampai nafas ini berhembus, masih terjaga selalu padaNya dan tak lupa salawat dan salam pada Nabi Muhammad Saw.

Apa itu Fotosintesis?

Pada bahasan kali ini, evi mau coba membicarakan tentang mukzizat Al-Qur’an yang lainnya. Ketika evi membaca sebuah web tentang mukzizat Al-Qur’an, rasa semangat ini jadi semakin membara, ingin mengetahui dunia sains yang emang terbukti ada dalam kalam Allah yg suci itu.

Sahabat, tentu kenal dengan “fotosintesis” bukan??? Pasti ingat deh pelajaran SD, SMP bahkan sampai SMU jikalau mengambil jurusan IPA atau bisa jadi di bangku perkuliahan ^_^. Kalau evi sih, mungkin di bangku perkuliahan ga nyambung kali ya teknik elektro dengan biologi hehee. Tapi evi suka pelajaran yang berhubungan dengan alam dan kesehatan. Nah loh.. ^_^

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.

Fotosintesis terjadi dalam sel berklorofil yang biasa terdapat pada daun-daun yang hijau.
Klorofil itu berasal dari bahasa Yunani yaitu : chloros yang berarti hijau serta kata phyllon yang berarti daun. Jadi kloropil adalan zat hijau daun atau zat warna hijau alami yang umumnya terdapat dalam daun. Pigmen klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan mengubah energi cahaya yang diserap menjadi energi kimia, kemudian menyimpannya sebagai nutrisi.

Jadi, proses pembuatan sari-sari makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya seperti cahaya matahari dinamakan fotosintesis.

Hubungan Fotosintesis dengan Mukzizat Al-Qur’an

Nah, pasti sahabat pada bingung apa hubungan fotositesis dengan Mukzizat Al-qur’an?? Atau jangan-jangan udah pusing dengan tulisan evi di atas ^_^. Apalagi dengan judulnya “Api berasal dari Tumbuhan”?? Pasti semua sahabat pada bingung, bagaimana bisa api tercipta dari tumbuhan, sedangkan mereka sesuatu yang berbeda. Berbeda bentuk dan wujud. Yuk, kita terus membacanya hingga akhir. ^_^
Sahabat fillah, bila kita simak ayat berikut ini yang jelas Allah swt secara terang-terangan berfirman :



Artinya : yaitu (Allah) yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu (Yaasin [36] : 80)

Sahabat, tentu tidak begitu saja api tercipta dari pertemuan dua cabang yang masih hijau dan basah tersebut sisa dari embun pagi. Bila kita perhatikan dan telusuri gambar di bawah ini :
Ternyata sumber energi itu api itu berasal dari matahari. Makhluk yang pertama kali menangkap dan memanfaatkan energi tersebut tiada lain adalah tumbuhan.



Reaksi fotosintesis
dapat ditulis sebagai berikut :

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Atau
Air + karbondioksida + cahaya/klorofil → karbohidrat + oksigen

Sahabat kita seharusnya bersyukur pada Allah swt, karena telah menciptakan tumbuhan dengan zat hijau daunnya (klorofil) di dalam lapisan sel daun. Lewat kloropfil inilah energi matahari di ubah menjadi energi kimia yang telah evi paparkan sebelumnya yaitu fotosintesis.

Energi kimia yang dihasilkan, disimpan dengan baik. Jika tumbuhan mati akan jadi cadangan batubara, minyak dan energi lain untuk beberapa ratus tahun mendatang. Ini adalah material dasar dimana api muncul.

Tak terbayangkan jika tumbuhan sudah tidak punya klorofil. Tak ada yang menangkap dan menyerap energi matahari. Tak ada lagi proses fotosintesis. Tumbuhan lama kelamaan punah. Kalau tak ada tumbuhan, bagaimana hewan bisa bertahan hidup? Jika sudah tak ada tumbuhan & hewan, tentu, manusia pun berangsur-angsur akan punah.

Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia dan hewan untuk bernafas. Selain itu tumbuhan juga sebagai sumber bahan pangan, bahan pakaina, bahan pembuat rumah, bahan obat-obatan (karena klorofil mengandung suplemen kaya akan mineral dan karena klorofil itu disebut juga darah tanaman), dan lain sebagainya.

Sahabat, tanpa kita sadari, bumi ini beserta seluruh kehidupan di dalamnya amat bergantung pada tumbuhan. Banyak sekali disiplin ilmu yang bergantung pada mahluk yang satu ini. Sebut saja, Phitologi, Phitografi, Fisiologi tumbuhan/ hewan, Ekologi, Kimia bahkan ilmu Geologi.

Hal inilah yang menyebabkan Allah SWT mengkaitkan antara api & tumbuhan. Dibalik setiap pantikan api lewat sebatang korek api yang kita nyalakan ternyata ada jalur-jalur rahasia & rumit yang dilalui agar cahaya panas yang terpercik bisa menerangi setiap ruang-ruang dalam rumah kita. Inilah keajaiban tumbuhan.

Subhanallah wa Alhamdulillah..

Alhamdulillaahirabbil’alamin. Rabbanaa lakal hamdu mil ussamaawaati wal ardhi wamil umaa syi’ta min syai-in ba’d (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Wahai Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuhnya apa yang Engkau kehendaki pada sesudahnya). Kenikmatan yang kita rasakan ini adalah karena Allah perkenankan kepada untuk menikmati segala hidayah dan karunia-Nya. Semoga nikmat itu bisa rasakan hingga akhir hayat kita yaitu khusnul khatimah.

Semoga kita tidak terlalu terlena dengan keenakan nikmatnya dunia karena semakin hari usia kita semakin berkurang dengan bergulirnya waktu yang begitu cepat. Maka, janganlah kita sia-siakan, yang akhirnya bermudharat bagi diri sendiri di dunia dan akhirat. Semoga kita selalu istiqomah dalam melakukan kebaikan dan perbaikan.

Sahabat, bagi orang yang mata hatinya hidup dan terbuka, dia akan selalu iqra’ (belajar), sehingga ketika melihat ayat-ayat-Nya akan bergetar hatinya, menyaksikan kebesaran dan keagungan Allah swt untuk selalu memuji-Nya. Sehingga setiap detik, setiap nafas kita selalu berpikir (merenung), beristghfar, bertakbir dan bertakbir. Semuanya semata untuk berdzikir (mengingat) Allah swt.

Maa khalaqta haadzaa baathila", Tidak Engkau ciptakan semua ini (alam semesta) dengan sia-sia/bathil”. (QS. Ali ‘Imran [3] : 121)

Semoga apa yang evi sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua agar selalu mensyukuri setiap nikmat Allah dan menjaganya agar senantiasa lestari di bumi yang fatamorgana ini. Terima kasih buat semua sahabat yang selalu mendo’akan evi hingga saat ini masih dalam keadaan sehat wal afiat.

Wassalamu’alaikum wr wb
~Evi A.~
Medan, 27 April 2010


Maraji (Referensi) :

1. Ilmu Pengetahuan Alam kelas 5 SD, karya Haryanto
2. Daya Penyembuh Klorofil, karya Leenawaty Limantara Ph. D
3. Kiat-kiat Mendzikirkan Mata Hati, karya Muhammad Arifin Ilham
4. RPAL karya Drs. R. Soetarno, Ak
5. http://www.mukjizatalquran.com/
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis