Definisi Sabar (bagian 1)
Sabar artinya menahan diri dalam kesulitan.
Ada kalimat yang mengatakan "Shobartu dabbat" artinya aku menahan seekor binatang tanpa makanan. Atau "Sobartu Fulana" artinya aku menahan si Fulan agar tidak keluar.
Sabar adalah menahan diri dalam hal-hal yang telah menjadi tuntutan akal dan syariat, atau keduanya. Kata sabar merupakan lafaz umum, dan mungkin penyebutannya berbeda-beda sesuai dengan lokasi dan kondisinya.
Menahan diri dalam menghadapi suatu musibah dinamakan sabar. Kebalikannya adala "Jaza'a" (resah atau gusar).
Dalam peperangan, sikap menahan diri disebut keberanian (Syajaa'ah), lawannya adalah pengecut atau pecundang (jubnun).
Akan tetapi, sikap ,menahan diri dalam hal yang membosankan disebut lapang dada (Rahbul shodri), lawannya sifat bosan (dhojarun).
Sikap menahan diri untuk tidak berbicara disebut menutup diri (Kitmaanun), lawannya adalah banyak bicara (madzlun).
Allah menamai semua sikap di atas dengan stau kata : "sabar" dan mengingatkan akan hal itu dalam firman Nya :
"... dan orang=orang yang sabar dalam kesmepitan, penderitaan, dan dalam peperangan. mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah : 177)
"(Yaitu)orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan solat, dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka" (QS. Al Hajj : 35)
Shaum (puasa) juga dapat dikategorikan sebagai kesabaran.
Rasulullah saw bersabda :
"Puasa satu bulan adalah sabar, dan puasa tiga ahari setiap bulan dapat menghilangkan kedengkian hati"
Firman Allah berbunyi :
"Hai-hai orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran-kesabaranmu" (QS. Ali-Imran : 200)
Maknanya : tahanlah diri kalian untuk terus beribadah dan melawan hawa nafsu.
"... maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepadaNya" (Qs. Maryam : 65)
Maknanya : tetaplah bersabar dalam beribadah.
Ada yang berpendapat bahwa sabar adalah sikap sabar dalam menghadapi cobaan dengan tetap beretika dan berakhlak baik.
Ada juga yang berpendapat bahwa sabar adalah tetap puas dengan cobaan tanpa memperlihatkan sikap mengeluh.
Sebagaiamana do'a Ayyub as agar di jauhkan dari penyakit :
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya : (Ya Tuhanku), sesunguhnya aku telah di timpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. Al-Anbiya : 83)
Abu Utsman ash-Shabbar berkata :
"Seorang penyabar adalah orang yang membiasakan diri menghadapai hal-hal yang penuh penderitaan"
Al-Hafizh ibn Rajab al Hanbali berkata :
"Kesabaran adalah sinar yaitu cahaya yang mendatangkan kehangatan seperti halnya sinar matahari. Beda halnya dengan bulan, sebab bulan menghasilkan cahaya yang terang memancar saja tanpa menghasilkan panas dan pembakaran"
Allah SWt berfirman :
"Dialah yangmenjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya" (QS. Yunus : 5)
Ibnu Rajab berkata :
"Diantara macam-macam sabar adalah puasa. Puasa menggabungkan sabar dalam 3 hal yaitu pertama sabar dalam ketaatan pada ALlah. Kedua sabar untuk tidak bermaksiat kepadaNya. Yang ketiga : sabar dalam menghadapi ketentuan yang menyakitkan"
Ulama menyebutkan macam-macam sabar adalah :
* Pertama : sabar dalam ketaatan kepada Allah
* Kedua : sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah yang telah di haramkan-Nya
* Ketiga : sabar dalam meghadapi ketentuan dan keputusan Allah yang menyakitkan, sebab ketentuan Allah atas manusia bisa sesuai dan bisa juga menyakitkan
to be continue... (bersambung)
Semoga catatan diatas dapat bernambah ilmu pengetahuan kita ya sahabat-sahabatku semua. salam
Wassalamu'alaikum wr wb
~Evi A.~
Depok, Kamis 30 Juli 2009
(Sebuah catatan dari FB Evi yg lama)
Referensi :
Sabar oleh Abdullah al - Yamani
Ada kalimat yang mengatakan "Shobartu dabbat" artinya aku menahan seekor binatang tanpa makanan. Atau "Sobartu Fulana" artinya aku menahan si Fulan agar tidak keluar.
Sabar adalah menahan diri dalam hal-hal yang telah menjadi tuntutan akal dan syariat, atau keduanya. Kata sabar merupakan lafaz umum, dan mungkin penyebutannya berbeda-beda sesuai dengan lokasi dan kondisinya.
Menahan diri dalam menghadapi suatu musibah dinamakan sabar. Kebalikannya adala "Jaza'a" (resah atau gusar).
Dalam peperangan, sikap menahan diri disebut keberanian (Syajaa'ah), lawannya adalah pengecut atau pecundang (jubnun).
Akan tetapi, sikap ,menahan diri dalam hal yang membosankan disebut lapang dada (Rahbul shodri), lawannya sifat bosan (dhojarun).
Sikap menahan diri untuk tidak berbicara disebut menutup diri (Kitmaanun), lawannya adalah banyak bicara (madzlun).
Allah menamai semua sikap di atas dengan stau kata : "sabar" dan mengingatkan akan hal itu dalam firman Nya :
"... dan orang=orang yang sabar dalam kesmepitan, penderitaan, dan dalam peperangan. mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah : 177)
"(Yaitu)orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan solat, dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka" (QS. Al Hajj : 35)
Shaum (puasa) juga dapat dikategorikan sebagai kesabaran.
Rasulullah saw bersabda :
"Puasa satu bulan adalah sabar, dan puasa tiga ahari setiap bulan dapat menghilangkan kedengkian hati"
Firman Allah berbunyi :
"Hai-hai orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran-kesabaranmu" (QS. Ali-Imran : 200)
Maknanya : tahanlah diri kalian untuk terus beribadah dan melawan hawa nafsu.
"... maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepadaNya" (Qs. Maryam : 65)
Maknanya : tetaplah bersabar dalam beribadah.
Ada yang berpendapat bahwa sabar adalah sikap sabar dalam menghadapi cobaan dengan tetap beretika dan berakhlak baik.
Ada juga yang berpendapat bahwa sabar adalah tetap puas dengan cobaan tanpa memperlihatkan sikap mengeluh.
Sebagaiamana do'a Ayyub as agar di jauhkan dari penyakit :
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya : (Ya Tuhanku), sesunguhnya aku telah di timpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. Al-Anbiya : 83)
Abu Utsman ash-Shabbar berkata :
"Seorang penyabar adalah orang yang membiasakan diri menghadapai hal-hal yang penuh penderitaan"
Al-Hafizh ibn Rajab al Hanbali berkata :
"Kesabaran adalah sinar yaitu cahaya yang mendatangkan kehangatan seperti halnya sinar matahari. Beda halnya dengan bulan, sebab bulan menghasilkan cahaya yang terang memancar saja tanpa menghasilkan panas dan pembakaran"
Allah SWt berfirman :
"Dialah yangmenjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya" (QS. Yunus : 5)
Ibnu Rajab berkata :
"Diantara macam-macam sabar adalah puasa. Puasa menggabungkan sabar dalam 3 hal yaitu pertama sabar dalam ketaatan pada ALlah. Kedua sabar untuk tidak bermaksiat kepadaNya. Yang ketiga : sabar dalam menghadapi ketentuan yang menyakitkan"
Ulama menyebutkan macam-macam sabar adalah :
* Pertama : sabar dalam ketaatan kepada Allah
* Kedua : sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah yang telah di haramkan-Nya
* Ketiga : sabar dalam meghadapi ketentuan dan keputusan Allah yang menyakitkan, sebab ketentuan Allah atas manusia bisa sesuai dan bisa juga menyakitkan
to be continue... (bersambung)
Semoga catatan diatas dapat bernambah ilmu pengetahuan kita ya sahabat-sahabatku semua. salam
Wassalamu'alaikum wr wb
~Evi A.~
Depok, Kamis 30 Juli 2009
(Sebuah catatan dari FB Evi yg lama)
Referensi :
Sabar oleh Abdullah al - Yamani