Keramahan Cinta
Keramahan Cinta
oleh : Evi Andriani
Sosok itu sangat cantik, ramah dan baik hati. Siapa pun bila memandangnya tidak akan pernah bosan karena terpancar aura kesederhanaan dibalik wajahnya. Jilbab yang menutupi rambutnya semakin membuatnya tampak anggun. Budi pekertinya yang sopan membuat semua orang menjadi kagum.
Sosok wanita itu adalah Astri─kakak angkatku. Hari-hari kak Astri dihabiskannya untuk mengikuti kegiatan sosial. Prestasi-prestasi dalam bidang lingkungan hidup selalu ditunjukkan padaku. Keluhan-keluhan tidak pernah terucap dari bibir mungilnya. Sosoknya telah memberiku semangat dalam menjalani lika-liku kehidupan.
“Dek, jangan sia-siakan hidup kita ini. Manfaatkan waktu luang kita untuk kebaikan. Jangan pernah menyerah dan mempersempit pikiran kita dengan masalah-masalah dan kegelisahan. Ingatlah selalu akhirat karena itu tempat yang kekal bagi kita,” ucap kak Astri penuh keramahan.
Kata-katanya selalu terukir di memoriku. Ingin kumemeluknya. Namun itu hanyalah mimpi. Nasehat itu menjadi nasehat terakhir dalam hidupku ketika dia menolong korban letusan gunung berapi. Keramahan cinta dalam persahabatan ini akan menjadi kenangan yang paling indah.
***
Cerpelai “Keramahan Cinta” diikutkan dalam Kuis Cerpelai Persahabatan.