My Sweet Home

Pentingnya Menjaga Kesehatan Jantung Kita

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan nikmat iman, islam, ihsan dan kesehatan kepada kita semua sehingga Evi selalu semangat untuk menulis dan membaca serta ingin membagikannya kepada semua sahabatku dimanapun kalian berada yang senantiasa membaca tulisan evi yang sederhana ini. Ntah mengapa dari kemarin, evi ingin sekali menulis tentang jantung. Mungkin karena hobi evi juga di bidang kedokteran kali ya hehehe. Selamat menikmati hidangan evi berikut ini.
*************************************************************************



Pentingnya Menjaga Kesehatan Jantung Kita



Jantung merupakan unsur terpenting dalam tubuh kita. Selain itu, ketika kita berada pada masa embrio di dalam kandungan (memasuki usia janin 21 hari), Allah telah meniupkan ruh dan menciptakan jantung lebih dahulu daripada otak dan terus berdetak sampai akhir hayat. Jantung kita tersebut sangat erat hubungannya dengan ruh, hati, akal dan jiwa (an-Nafs) dimana Imam Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘ulumuddin mengatakan bahwa :

Pertama : hati memiliki makna yaitu daging kecil yang terletak di dalam dada sebelah kiri dan di dalamnya berisi darah hitam.

Kedua : hati merupakan bisikan halus rabbaniyah (ketuhanan) sehingga kita selalu ingin mengenal Allah dan memahami apa yang tidak dijangkau oleh khayalan dan angan-angan.

Ketiga : hati yang merupakan segumpal daging tersebut memiliki ruh (nyawa) yang tersebar di setiap pembuluh nadi di semua anggota tubuh kita dan berpusat di jantung kita yang berfungsi memompa lebih dari 70.000 liter darah setiap hari bagi orang dewasa dan pada saat usia 70 tahun akan memompa darah lebih dari 1 juta barel.

Keempat : hati mencakup makna amarah, syahwat, dan seluruh sifat tercela (yang sering disebut dengan nafsu=an-nafs=jiwa). Oleh sebab itu, jika an-nafs (jiwa) seseorang diisi dengan dzikir kepada Allah maka segala pengaruh syahwat serta sifat tercela dibuang darinya. Sehingga jiwa kita meresa tenang. Itulah yang disebut dengan an-nafs al-muthma’innah dan inilah yang di maksud dalam firman Allah swt :

Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.” (QS. Al-Fajr [89] : 27)

Kelima : berhubungan dengan akal di mana akal memiliki makna yaitu mengetahui hakekat sesuatu dan orang berilmu menjadi yang ilmunya menjadi seperti sifat baginya.

Hal ini juga sesuai dengan firman Allah swt:

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (QS. Al-Isra [17] : 36)

Jika kita memahami makna diatas, bahwa yang namanya hati itu adalah heart alias ‘jantung’ kita bukan seperti yang banyak orang bilang dengan ‘lever’. Jantung memiliki peranan penting, selain ia bertugas memompa darah, ia juga mengeluarkan hormon-hormon yang mengendalikan seluruh badan kita, ia dapat mengingat, merasa dan mengendalikan emosi setiap detakannya dengan mengirim pesan-pesan ke otak dan semua organ-organ tubuh. Performa jantung dan sinyal elektromagnetik (pesan-pesan tersebut) itu berubah sesuai status jantung.

Contoh : ketika kita jatuh cinta kepada sesuatu baik kepada sang Khaliq maupun kepada ciptaan-Nya maka jantung kita langsung berdegup kencang seperti ada suatu getaran. Ketika kita merasa sedih, rasanya jantung kita terluka ‘tersayat-sayat’ dan pesan itu dikirim ke otak sehingga kita bisa menangis, lesu, lemas, putus asa, dan lain-lain. Ketika kita sakit, denyut jantung kita sering menjadi lemah. Betapa besar kekuasaan Allah yang mengatur irama denyut jantung manusia. Ketika berbuat salah, maka rasa takut pun kita rasakan di jantung (Qalbu) kita.

Allah swt menyebut jantung dengan istilah ‘Qalbu’ atau “Qulub”seperti dalam firman-Nya :

“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada” (QS. Al-Hajj [22] : 46)


“ (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” (QS. Asy-Syuraa’ [26] 88-89)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal [8] : 2)

“dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka” (Al-Hashr [59] : 2)

Oleh sebab itu, kesehatan kita diukur dari kesehatan Qalbu. Jika Qalbu kita berhenti, maka hidup kita pun berakhir. Jika Qalbu kita dalam kondisi baik, maka badan kita dalam kondisi baik dan jika Qalbu kita dalam kondisi buruk maka seluruh badan kita dalam keadaan buruk.



Sahabatku, sungguh bahagia orang-orang yang memiliki kesehatan jantung yang baik. Sebuah temuan dari para ilmuwan dimana orang yang melakukan pencangkokan jantung, mereka selalu mengatakan bahwa perasaannya telah berubah, mareka tidak mampu mengetahui apa yang di benci, dan apa yang dicintai. Sama sekali tidak memiliki rasa apapun. Maka dari itu sahabatku semua, Tentukanlah pilihanmu!

Jantung memiliki peranan yang sangat penting dalam hidup. Bukan hanya itu saja, di dalam tarbiyah juga yang dilakukan pertama kali adalah tarbiyah ruhiyah, setelah itu tarbiyah, fikriyah, jasadiyah dan aspek amaliyah harakiyah. Mengapa demikian? Karena ruhiyah yang baik akan menguatkan aqidah dan cerminan dari akhlak seseorang terlihat pada akal dan tingkah lakunya. Agar ruhani tetap sehat senantiasa dalam keadaan beriman dan ketaatan kepada Allah dapat dilakukan dengan cara : menguatkan aqidah, akhlak dan tingkah laku menjadi baik, mendorong diri menuju kepada Allah, tidak bosan berdzikir, rindu untuk selalu beribadah, khusyu’ dalam shalat, menjaga waktu, selalu intropeksi diri atau bermuhasabah, berdo’a dan menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran.

Terapi Rasulullah dalam Menyembuhkan Penyakit Al-ISYQ (Virus Hati Bernama Cinta) :

1. Menikah

2. Jika belum siap, maka berpuasalah

3. Jika terapi diatas tidak dapat dilakukan akibat tertutupnya peluang menuju orang yang dikasihinya karena ketentuan syar’i dan takdir, maka terapi selanjutnya adalah dengan meyakinkan dirinya bahwa apa-apa yang diimpikannya mustahil terjadi, lebih baik baginya untuk segera melupakannya.

4. Jika ternyata belum terlupakan, maka berusaha bagi dirinya untuk mencari terapi lain yakni dengan mengajak akalnya berpikir bahwa menggantungkan hatinya kepada sesuatu yang mustahil dapat dijangkau adalah perbuatan gila, ibarat pungguk merindukan bulan

5. Apabila kemungkinan untuk mendapatkan apa yang dicintainya tertutup karena larangan syariat, terapinya adalah dengan menganggap bahwa yang dicintainya itu bukan ditakdirkan menjadi miliknya. Jalan keselamatan adalah dengan menjauhkan dirinya dari yang dicintainya. Dia harus merasa bahwa pintu kearah yang diingininya tertutup, dan mustahil tercapai.

6. Jika ternyata jiwanya yang selalu menyuruhnya kepada kemungkaran masih tetap menuntut, hendaklah dia mau meninggalkannya karena dua hal,

Pertama, karena takut kepada Allah yaitu dengan menumbuhkan perasaan bahwa ada hal yang lebih layak dicintai, lebih bermanfaat, lebih baik dan lebih kekal. Seseorang yang berakal akan memilih sesuatu yang layak cintai, dinikmati dan kekal karena memiliki derajat yang tinggi dibandingkan dengan mencintai sesuatu yang cepat sirna. Jangan sampai seseorang itu menggadaikan kenikmatan abadi yang terlintas dalam pikirannya dengan kenikmatan sesaat yang segera berbalik menjadi sumber penyakit. Ibarat orang yang sedang bermimpi indah, ataupun menghayal terbang jauh, ketika tersadar ternyata hanya sebuah mimpi dan khayalan, akhirnya sirnalah segala keindahan semu dan tinggal keletihan, hilang hawa nafsu dan kebinasaan menunggu. Tentukan pilihanmu sobat! Jagalah jantung dan pikiran kita agar tetap sehat.

Kedua, keyakinan bahwa berbagai resiko yang sangat menyakitkan akan ditemui jika dia gagal melupakan yang dikasihinya. Dia akan mengalami dua hal yang menyakitkan sekaligus yaitu, gagal dalam mendapatkan kekasih yang diinginkanya, bencana menyakitkan dan siksa yang pasti menimpanya. Jika yakin bakal mendapati dua hal menyakitkan ini niscaya akan mudah baginya meninggalkan perasaan ingin memiliki yang dicinta. Dia akan berpikir bahwa sabar menahan diri itu lebih baik.

7. Jika hawa nafsunya masih tetap ngotot dan tidak terima dengan terapi tadi, maka hendaklah berfikir mengenai dampak negatif dan kerusakan yang akan ditimbulkannya. Sebab mengikuti hawa nafsunya akan menimbulkan kerusakan dunia dan menepis kebaikan yg datang serta akan menghalanginya untuk mendapat petunjuk yang merupakan kunci keberhasilan dan kemaslahatannya.

8. Jika gagal lagi, maka hendaknya dia mengingat kejelekan sisi kekasihnya dan hal-hal yang membuatnya dapat jauh darinya. Hendaknya juga ia bertanya kepada orang-orang disekeliling kekasihnya tentang berbagai kejelekan yang tersembunyi baginya. Sebab kecantikan adalah pendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya demikian pula kejelekan adalah pendorong kuat agar dia dapat membencinya dan menjauhinya.

9. Jika terapi ini tidak mempan baginya, maka terapi terakhir adalah mengadu dan memohon dengan jujur kepada Allah yang senantiasa menolong orang-orang yang ditimpa musibah jikalau kita memohonnya dengan setulus hati. Hendaklah dia menyerahkan jiwa sepenuhnya dihadapan kebesaran-Nya, sambil memohon, merendahkan dan menghinakan diri. Jika dia dapat melaksanakan terapi akhir ini, maka sesungguhnya dia telah membuka pintu taufik (pertolongan Allah). Hendaklah dia berbuat iffah (menjaga diri) dan menyembunyikan perasaannya, jangan sampai dia menjelek-jelekkan kekasihnya dan mempermalukannya dihadapan manusia ataupun menyakitinya, sebab hal tersebut adalah kezaliman.



Langkah menyehatkan jantung adalah :


1) Pompa darah kita

Dengan cara membakar lemak dan mengerjakan aktivis fisik (olahraga) untuk membakar antara 3500 sampai 6500 kalori dalam satu minggu. Berjalan kako beberapa menit lebih lama bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi peradangan serta mengurangi stress. Semua itu dapat membuat kita awet muda.

2) Ketahui ukuran tubuh kita


* Tes tekanan darah (kadar optimal adalah 115/76, nilai tengah untuk nasional adalah 129/86)

* Tes Darah Tahunan (hal ini akan memberikan pengetahuan mendalam mengenai kesehatan kita secara keseluruhan)

* Kolesterol (kolestrol LDL disebabkan oleh rendahnya kadar Lipoprotein. Caranya, menurunkan berat badan dengan berolah raga, menghindari lemak jenuh dan lemak trans. Cara meningkatkan kadar HDL yaitu : dengan konsumsi lemak yang sehat seperti minyak zaitun 1 sendok makan perhari, minyak ikan : empat ons per hari dan kacang kenari : dua belas butir per hari. Jika hal ini bisa kita lakukan maka umur kita dapat lebih muda beberapa tahun)

* Homosistein (Sebagai produk samping dari pencernaan protein dalam tubuh, homosistein bisa mengakibatkan toheran dan peradangan pada dinding arteri. Kadarnya dapat diturunkan dengan mengkonsumsi folat vitamin. Kita harus menjaga kadar homosistein pada 9 mg/dl atau kurang).

* Protein C-Reaktif-HsCRP. (Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar HsCRPatau yang akan membuat RealAge kita lebih muda emapat sampai tujuh tahun bila kita melakukannya yaitu antibiotic, olahraga aspirin dan obat-obatan nonsteroid antiperadangan seperti ibuprofen tapi jangan minum aspirin dan buprofen secara bersamaan)

* Gula Darah (Menjaga kadar gula darah kurang dari 100mg/dl. Kelebihan gula dalam darah yang diakibatkan diabetes dapat merusak arteri)

* Tes Fisik (Melakukan latihan olahraga pada tingkat maksimal dan memiliki metode untuk mengukur frekuensi denyut jantung seperti alat yang dipasang pada mesin olahraga atau monitor pengukur denyut jantung yang diikatkan pada pergelangan tangan)

* Denyut Jantung Maksimum (Setelah berlatih semampu kita selama tiga menit, periksalah denyut jantung: apakah sudah mendekati 80 atau 90 % dari angka maksimal pada usia kita? Hitung nilai maksimum dengan cara mengurangkan 220 dengan usia kita. Jika kita berusia 40 tahun, denyut jantung kita seharusnya 180 kali permenit, 90 % dari 180 adalah 162 dan 80 % persennya adalah 114)

* Waktu Pemulihan (Tepat pada saat terakhir latihan terkeras, catatlah denyut jantung. Lau hentikan seluruh aktivitas. Saat itu juga, jangan lakukan pendinginan, dan periksa denyut jantung selama dua menit kemudian. Jika mencapai paling tidak 80 % atau lebih dari denyut jantung maksimum atau jika detak jantung turun sampai 66 atau lebih dalam pengukuran dua menit setelah kita berhenti berlatih maka RealAge kita paling tidak akan menjadi lima tahun lebih muda dari usia kalender kita)



3) Cari sahabat dan kembangkan persahabatan seumur hidup, lawan amarah dan kebencian, tegar menghadapi depresi, menurunkan stres.

4) Beri makan jantung anda : konsumsi kacang, minyaki tubuh anda, makan ikan, dapatkan flavo favorit anda, kenali musuh anda

5) Jangan abaikan anggota keluarga

6) Mengkonsumsi Pil seperti aspirin (untuk mencegah penyakit kardiovaskuler, tapi harus seusai anjuran dokter meminumnya), multivitamin (magnesium : membantu menjaga ritme detak jantung, vitamin D : mengurangi peradangan dalam darah, vitamin C dan vitamin E berfungsi sebagai kombinasi antioksidan, dan suplemen lainnya ), float (Jenis vitamin B : dosis per hari sebesar 800 mikrogram dapat menurunkan kadar homosistein ke kadar yang menyehatkan sehingga menjadi enam tahun lebih muda, juga konsumsi vitamin B6 dan B12)

7) Jadwalkan tidur
(Jika kita tidur lebih sedikit maka akan meningkatkan kerusakan arteri dan resiko serangan jantung. Hasil-hasil studi telah menunjukkan bahwa jumlah optimal tidur adalah tujuh sampai delapan jam setiap malam untuk pria, dan enam sampai tujuh jam untuk wanita).
Wah,.. melihat ini evi harus atur pola tidur nih ^_^. Harus sistem paksa agar terbiasa tidur cepat dan sehat hehehe


********************************************************************
Semoga apa yang evi sampaikan bermanfaat bagi kita semua. Dan Evi juga bersyukur kepada Allah karena telah memberikan banyak teman walaupun melalui dunia maya ini. Terimakasih juga buat teman-teman yang telah membaca atau mengomentar atau menyukai setiap tulisan evi karena tanpa kalian evi juga tidak bisa menjadi seperti sekarang ini. Semoga kelak kita dipertemukan dalam pertemuan yang indah karena-Nya. Amin ya rabbal’alamin. Tak lupa juga salawat dan salam kepada baginda Rasulullah saw, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan semua umat yang mengikutinya. Sahabatku semua, jikalau evi ada salah dalam perkataan ataupun tulisan mohon dimaafkan karena manusia mempunyai sifat yang fitrah yaitu khilaf dan lupa. Sebentar lagi kita memasuki bulan penuh rahmat nan suci itu, marilah kita saling maaf dan memaafkan. Minal’aidhin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. Marhaban ya Ramadhan.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
~Evi Andriani~
Medan, 10 Agustus 2010
http://eviandrianimosy.blogspot.com/

Maraji’ (Referensi) :
1. Kitab Ihya’ ‘Ulumuddin, halaman 273-296 karya : Imam Ghazali (Penerjemah: Fudhailurraman & Aida Hmaira)
2. Muslim Inspiratif, karya : Fachmy Casofa
3. Sehat Tanpa Dokter, karya : Mehmet C. Oz, M.D. & Michael F. Roizen, M.D
4. Stroke, karya : dr. Genis Ginanjar Wahyu
5. http://www.ummusalma.wordpress.com/

author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.