bunga

Film ‘Inang’, Film Bergenre Thriller-Horor dengan Sutradara Fajar Nugros Berhasil Ke Korea Selatan Mewakili Indonesia di Bucheon Internasional Fantastic Film Festival (BIFAN)

Luar biasa. Film berjudul ‘Inang’ yaitu film bergenre thriller-horror dari IDN Pictures ini, akhirnya berhasil berangkat ke Korea Selatan untuk melakukan world premier dan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di Bhuceon International Fantastic Film Festival (BIFAN) lewat kategori utama Bucheon Choice Awards.

Film Inang_IDN Pictures


Siapa sajakah bintang film Inang yang disutradarai Fajar Nugros dan ditulis oleh Deo Mahameru sehingga membawa film ini ke dunia internasional? Penasaran nggak sahabat Evi?

Yup betul. Film ini dibintangi oleh :
- Naysilla Mirdad,
- Lydia Kandou,
- Rukman Rosadi,
- Dimas Anggara,
- Pritt Timothy,
- Nungki Kusumastuti,
- Rania Putrisari,
- Totos Rasiti,
- Muzakki Ramdhan,
- David Nurbianto, dan
- Emil Kusumo.

Film Inang menjadi film panjang pertama yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad. Naysilla juga berkesempatan untuk beradu akting dengan sang ibu kandung, Lydia Kandou.

Film Inang_IDN Pictures


Oh ya sahabat Evi, film “Inang” ini mengisahkan tentang perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Film Inang yang bergenre thriller-horror memiliki segudang unsur thrilling & jump-scare, diantaranya memberikan pelajaran berharga seputar perjuangan perempuan, kasih sayang orang tua, dan realitas kehidupan dengan balutan unsur mitos jawa sebagai bentuk inspirasi utama alur cerita “Inang”, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.

Pemutaran film “Inang” dilakukan dua kali di perhelatan BIFAN, yaitu
1. World premier pada tanggal 8 Juli 2022,
2. Pada tanggal 13 Juli 2022.
Film Inang sebagai perwakilan dari Indonesia akan bersaing dengan film-film yang berasal dari Spanyol, Jepang, Australia, Denmark, dan negara-negara lainnya.

Film Inang_IDN Pictures


Sebenarnya BIFAN itu apa ya? Adakah pembaca blog Evi yang ingin kenal jauh dengan BIFAN ini? Bila belum mengenalnya, saya ingin memaparkannya lebih jauh agar sahabat Evi semakin kenal nih dengan BIFAN.
BIFAN adalah singkatan dari Bucheon International Fantastic Film Festival, yang diluncurkan pada tahun 1997. Sebagai festival budaya yang digelar di Bucheon dan kota sastra kreatif UNESCO, BIFAN memiliki banyak karya sineas ternama, yaitu :
- Peter Jackson,
- Christopher Nolan,
- Darren Aronofsky,
- Guillermo del Toro,
- Jang Joonhwan, dan
- Na Hongin.

BIFAN memiliki motto “Stay Strange” sehingga selalu berusaha memberikan panggung di festival film dan dukungan pada karya dan talenta non-mainstream yang memiliki banyak potensi.

"Melalui film ini, kami di IDN Pictures mengangkat sebuah tema yang sarat akan kultur dan budaya Indonesia dengan unsur misteri yang menimbulkan banyak tanda tanya dan rasa penasaran," ungkap rasa syukur Susanti Dewi sebagai head of IDN Pictures dan produser film “Inang” atas pemberian apresiasi di BIFAN.


Selain itu, Susanti juga mengatakan akan selalu berkomitmen lewat IDN Pictures untuk membuat karya yang tidak hanya menghibur, tapi juga menghadirkan pengalaman hidup bagi yang menyaksikan. Salah satu contoh nyatanya adalah film “Inang”.

Film Inang_IDN Pictures


Sutradara Film “Inang”, Fajar Nugros merasa bangga atas pendapatan apresiasi dalam skala ini karena film “Inang” merupakan karya perdananya yang memiliki genre horror-thriller.

"Ini menjadi salah satu momen berkesan dalam perjalanan karier saya,"tutur Fajar.


Menurut Fajar, proses pembuatan film Inang tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, film ini berhasil mendapat apresiasi dari BIFAN, sebuah festival film tingkat internasional. Tidak hanya bagi Fajar dan tim IDN Pictures, dia berharap pencapaian ini juga dapat memberikan motivasi kepada sineas-sineas Indonesia lainnya untuk terus berani berkarya karena sejatinya mampu dan siap untuk unjuk gigi di mata dunia.

Nah, sudah cukup banyak ya pengetahuan yang bisa saya bagikan buat sahabat pembaca blog Evi tentang perjalanan film “Inang” sampai Korea Selatan.

Selain film “Inang” (The Womb) yang terpilih di kompetisi utama Bucheon Choice Awards, IDN Pictures juga berhasil membawa film “Horor Keliling” (Cursed Circus : Sweed Vengeance’s of A tale Teller) melalui It Project Selection, bersama 12 judul lain.

Semoga karya-karya berkualitas besutan sineas Indonesia tidak hanya sukses di pasar nasional, tapi juga di kancah internasional. Aamiin.

Salam santun,
Evi Andriani

8 komentar untuk "Film ‘Inang’, Film Bergenre Thriller-Horor dengan Sutradara Fajar Nugros Berhasil Ke Korea Selatan Mewakili Indonesia di Bucheon Internasional Fantastic Film Festival (BIFAN)"

  1. Film horor yang tetap mengedukasi, terima kasih infonya Mb, sukses selalu karya anak bangsa

    BalasHapus
  2. Seneng banget makin banyak karya sineas Indonesia yang diakui kualitasnya oleh kalangan internasional, semoga segera tayang di bioskop Indonesia juga

    BalasHapus
  3. Wow Naysilla duet ama bunda tercinta.. pasti kece nih film

    BalasHapus
  4. Gak sabar pengen nonton filmnya di Indonesia. Penasaran tentang mitos Rebo Wekasan...

    BalasHapus
  5. Mantap nih, semoga bisa menyabet penghargaan di Korea Selatan yah filmnya

    BalasHapus
  6. Gak diragukan lg lah kualitas filmnya, jika sudah msuk ke ranah internasional. Selamat IDN Pictures

    BalasHapus
  7. Keren banget ya kak evi, saya sebagai pecinta film horor jadi penasaran sama filmnya.

    BalasHapus
  8. bangga bgt film horor kita bisa masuk ke kancah intrnasional. aplg garapan IDN nii gk akan salah, selalu ada edukasi n pelajaran bukan cuman serem norak pada umumnya film horor buatan indo. makasih sharingnya mbak

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca tulisan saya ini. Mohon setelah membaca, beri komentar di bawahnya.
Silahkan follow IG saya : @eviandriani55 dan Twitter saya : @eviandri55.
Salam santun, Evi.