My Sweet Home

Hakikat Hujan Untuk Kehidupan Bahagia











Lihatlah air yang turun dari langit itu.
Sungguh banyak keberkahan.
Tumbuhan, hewan, manusia, bebatuan, dan lain-lain sangat membutuhkannya.
Andaikan kita tak bersyukur, maka sekejap da...pat terjadi kekeringan.
Kemudian datangkan kematian.

Siapakah yang tidak menyukai hujan, sungguh betapa menyedihkan dirinya.
Bagiku hujan pembawa berkah, kebahagiaan dan jika ia datang di hadapanku, aku akan berdo'a pada Yang Maha Pencipta hujan.

Dulu saat seseorang lelaki menyakiti hatiku, Allah datangkan hujan untuk menghiburku.
Begitu pula saat ada seorang penulis senior dari Jakarta mengejekku, Allah datangkan hujan untuk menenangkan jiwaku.
Sekarang saat impian mulai digenggam, Allah kembali datangkan hujan untuk menemaniku pada bintang kebahagiaan.
Subhanallah Allah itu baik dan bahkan sangat baik jika kita benar-benar mengenaliNya, menyayanginya & mencintaiNya.

Sahabatku, ketika Allah datangkan sebuah nikmat berupa hujan, aku tak pernah lupa untuk mengucapkan:
Allahumma shoyyiban nafi'an
"Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat." (HR Bukhari, Ahmad, dan An-Nasai)

Sahabatku, dibalik keberkahan hujan yang berlimpah nikmatnya, ada kebaikan lain yang terdapat pada saat hujan. Pasti engkau tahu apa itu sahabatku. Yaitu terkabulnya sebuah do'a.

Sebagaimana Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan, "Dianjurkan untuk berdo'a ketika turunnya hujan"

Rasulullan juga bersabda, "Carilah do'a yang mustajab pada tiga keadaan : 1. Bertemunya dua pasukan, 2. Menjelang shalat dilaksanakan, dan 3. Saat hujan turun." (Dikeluarkan oleh Imam Syafi'I dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma'rifah dari Makhlul secara mursal)

Maka jangan putus untuk berdoa dan jangan kecewa saat datangnya hujan.

Sebagaimana kita ketahui hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara.

Hujan adalah sumber utama air tawar di sebagian besar daerah di dunia, menyediakan kondisi cocok untuk keragaman ekosistem, juga air untuk pembangkit listrik hidroelektrik dan irigasi ladang.

Masih kita menjadi manusia yang tiada bersyukur?
Masih kita menjadi manusia yang penuh kesedihan?
Masih kita menjadi manusia yang selalu ada keluhan?

Cerialah, semangatlah, bergembiralah dan bersyukurlah seperti hujan yang selalu bersyukur kepada Allah yang telah menciptakannya.

Bahkan hujan selalu berbagi dengan alam.
Hujan menunjukkan potensi yang ia miliki begitu besar.
Hujan menyapa penuh bahagia.

Senangnya mata ini masih dapat merasakan indahnya tetesan air hujan.
Mendengar suara gemericik airnya jatuh ke bumi.
Merasakan dinginnya yang menyejukkan kalbu.
Menikmati segarnya air yang melewati kerongkongan.
Ah.. Semua dari hujan yang diciptakan oleh Allah dengan keberkahan.

~Evi A.~
Di ruang bahagia, 26 April 2012
See more
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.