My Sweet Home

Antara Kita Tak Ada Jarak Terpisahkan

#Antara Kita Tak Ada Jarak Terpisahkan#

Rindu pada sahabat-sahabat yang jauh tapi dekat di hati, diantaranya adalah Yanti dan Ida.

Sabtu siang di saat ingin menemui dosen pembimbingku yang baik hati di Rektorat USU, tiba-tiba sahabatku telpon.


"Vie, Yanti mimpi Evi menikah. Yanti dan Ida datang ke rumah Evi," kata Yanti.

Mendengar perkataannya, aku jadi senyum-senyum sendiri sampai bapak security dan karyawan rektorat pada lihatin diriku. Haduh.. Malu aja nih saya. Lupa daratan tempat kita berpijak kalau dah ngobrol sama soulmate hehe... Terakhir bapak satpam itu pun ikut senyum sendiri karena tema yang kubawakan adalah tentang pernikahan.

Dengan langkah pelan-pelan tapi tenang, akhirnya mulai keluar dari gedung rektorat dan mulai kita berbincang-bincang.

"Tunggu tanggal mainnya ya say. Kalau bisa datang ya dari Jakarta (hehe agak maksa.com)," jawabku

"Cari tanggal yang tidak mahal pesawat ya,Vie. InsyaAllah datang. Atau kita nikah dekatan aja harinya, biar murah dan mudah." Tegas Yanti.

Aduh, aya-aya waelah sobatku ini. Thank u very much my bestfriend, my soulmate for everything.

Doa terindah dari para sahabat itu adalah kado teristimewa.
Semoga jodoh kita datang pada waktu yang pas dan tepat. Amiinn..

Pernah Evi tanyakan ke mama tentang mimpi Yanti.
Mama bilang, itu mimpi Yanti terjadi pas kondisi Evi demam 39,5 derajat. Berarti Yanti merasakan rasa sakit yang sedang Evi derita saat itu.

Subhanallah.. Sebegitu dalamnya perasaanmu padaku sobatku hehe..

Alhamdulillah demam sudah turun sekarang hanya tinggal batuk dan flu saja. Tetap semangat...
************

Sahabatku,
Ketahuilah, tiada yang salah dengan ketetapan-Nya,
Takdir-Nya,
Atau keputusan-Nya

Yakinlah selalu, Dia ingin berikan terbaik,
Dia ingin kita belajar tentang arti skenario kehidupan,
Dia ingin kita merasakan makna cinta yang sesungguhnya itu seperti apa.

Jangan pernah lelah dalam melangkah.
Jangan pernah bosan dalam menunggu.
Jangan pernah putus asa dalam berharap.
Jangan pernah berhenti dalam beraktivitas.

Berjalanlah ke depan, tatap masa depan.
Lihat kebelakang, ambil hikmah masa lalu.
Tatap impian, raihlah cita-cita gemilang.
Bergerak, berjalan, dan ikuti setiap alur kehidupan yang kita jalani.

Allah bersama kita,
Para malaikat menjaga kita
Sahabat-sahabat yang cinta pada kita selalu mendoakan kita.
Makanya tiada jarak yang terpisahkan antara kita yang selalu menyayangi dan mencintai setulus hati dan sekuat iman.
Karena kita tak akan pernah rapuh oleh goncangan tapi terus tumbuh.

Medan, 14 Oktober 2012
~Evi A.~
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.