My Sweet Home

MOTIVAGRAFI EVI (Bagian 1)


Berikut adalah kumpulan kata-kata motivasi penuh hikmah yang Evi buat selama ini. Selamat membaca. ^_^


Bagaimana hendak kutuliskan risalah tentang dirimu? Sedang diriku hanya diam dalam doa, membisikan kata pada Sang Pemilik Cinta agar hatiku dan hatimu bersatu suci. (Evi A.)

***

Tidak ada orang yang bodoh, yang pasti ia belum ketemu  guru yang tepat dan bagus, metode belajar yang sesuai, semangat optimis utk terus menuntut ilmu. (Evi A.)

***

Jika kita tahu umur kita terbatas maka kita persiapkan dengan sebaik-baiknya sisa kehidupan tapi jika kita tidak tahu maka kita selalu terlena. Sebaik-baiknya waktu adalah yang bermanfaat. (Evi A.)

***

Beramal saat kita masih bisa bertindak.

Bertaubatlah selagi umur masih panjang.

Berjalanlah ke arah yang lurus, selama masih punya iman.

Berjama’ahlah bila kita punya teman.

Karena kematian itu dekat adanya. (Evi A.)

***

Ketika cinta berurai airmata maka semua kembali pada Sang Pencipta. Ketika optimis berbuah kesuksesan maka semua datangnya dari Sang Pencipta. Syukuri dan bahagialah selalu. (Evi A.)

***

Alhamdulillah, dengan tawakkal dan ikhlas pada-Mu, Ya Muhaimin,Ya Muqiit, Ya Wakiil, Ya Waliyyu, rasa sakit semakin ringan. Kuatkan aku, Ya Qowiyy. Aku rindu beribadah pada-Mu. (Evi A.)

***

Ya Hafiizh,Ya Qowiyy,Ya Wakiil,Ya Waliyyu, berikanlah kekuatan-Mu agar aku dapat kendalikan sakit ini. Ampuni dosaku, Ya Ghafuur. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah. (Evi A.)

***

"Dok, kenapa ya dari Minggu lalu sering mimisan." Jawab dokter, "Itu karena stres". Betul juga, beberapa Minggu lalu Evi lumayan sedih. Maaf ya tubuhku, karena aku telah menyakitimu. (Evi A.)

***

Apabila Allah menyukai seorang hamba, maka Dia akan mengaruniai kelemahlembutan. Dan barangsiapa yang mengharamkannya maka ia telah menjauhi kebaikan (HR. Muslim). Sahabatku, sukailah Allah, cintailah Dia maka Dia akan menyukaimu dan memberikan apa yang Engkau inginkan. (Evi A.)

***

Ridha menerima ketetapanNya akan membuka tabir makna kehidupan. Senyum&ikhlas menyapaNya dlm butiran tasbih akan menguatkan jiwa&iman.Bersujud dlm rasa syukur. (Evi A.)

****

Tiap jiwa pembelajar akan terus tingkatkan ilmu, karena dibenaknya: ilmu adalah penerang jiwa, petunjuk kebenaran dan penghubung dengan Tuhan YME. Belajarlah pada guru dan alam sekitar. (Evi A.)

***

Jadikan rasa sakit itu sebaga nikmat terindah maka kita akan merasakan ketenangan, kebaikan dan rasa optimis yang memicu jiwa untuk terus sehat. Maka keajaiban akan muncul. (Evi A.)

***

Saya  bertanya pada ustadzah saya, "Kak, jika kita melihat ada orang berbuat salah atau suatu ilmu yang kurang benar itu bagaimana?" Jawab beliau, "Sampaikan sesuatu itu dengan kebenaran dan ilmu". (Evi A.)

***

“Ya Allah, berikan aku kekuatan-Mu, kesabaran-Mu agar aku menjadi insan yang ikhlas terhadap apapun yang terjadi. Aku sudah berusaha menyampaikan hal yang benar dengan sopan karena-Mu”. (Evi A.)

***

Kadang kehidupan tidak seperti apa yang kita ingin, namun yag pasti Allah Maha Tahu apa yang terbaik buat hamba-Nya. Tiap peristiwa menjadikan kita semakin dewasa dan menguatkan iman. (Evi A.)

***

Kesulitan, ketakutan adalah bagian yang sering dijalani orang yang sedang dalam ujian. Namun, apabila ia belajar menghadapinya dengan tenang, ikhlas penuh syukur maka ia akan sukses. (Evi A.)

***

“Barakallahufik umrik ya ayahku sayang yang ke 54 tahun. Semoga sisa umur ayah diberkahi Allah, selalu sehat, mudah rezeki dan lancar aktivitasnya. Aamiin”. Doa yang tidak terhijabi salah satunya doa anak pada orang tuanya. Cintai mereka, doakan mereka, maka mereka akan dekat pada kita, menyayangi kita dan dilindungi oleh Allah swt. (Evi A.)

***

Kenali diri maka kita bisa buka potensi diri. Ketika kita memiliki hasrat ingin menjadi sesuatu, kita sering berjuang menggapainya, tanpa kita sadari kita membuka kemampuan yang belum tereksplor menjadi maju. Wujudkanlah. (Evi A.)

***

Anak adalah titipan dari Allah pada dua insan yang saling mencintai dengan tulusnya. Anak dididik dgn benar agar mjd generasi beriman,cerdas,berakhlak mulia dan bertanggungjawab. (Evi A.)

***

“Kak Evi, kenapa ya tiap disuruh bicara depan umum saya takut?” tanya seorang adik. Kemudian, Evi jawab, “Hal itu karena tidak ada rasa percaya diri, merasa tidak mungkin diterima publik padahal sebenarnya kamu mampu”.(Evi A.)

***

Semangat sambut nikmat hari ini. Potensi besar, tubuh sehat, pikiran bersih, energi positif  bisa kita hadirkan sehingga menghasilkan produktivitas tinggi jika yakin pada diri. (Evi A.)

****
author

a wife, a mom, a blogger, a survivor of ITP & Lupus, a writer, author, a counselor of ITP & Lupus autoimmune, a mompreuneur, a motivator, a lecturer.