Jadilah Diri Sendiri yang Terbaik

Tinggi dan rendah sesuatu,
bisa memengaruhi dan tidak memengaruhi sesuatu.
Jadilah dirimu sendiri yang terbaik,
karena akan menghasilkan yang baik.
(Evi Andriani)

Ibarat dua bros tersebut, jika kita lihat tinggi dan rendahnya berbeda. Ternyata bahan untuk membuat dan merangkai bros tersebut juga berbeda. Sehingga harga kedua bros itu juga berbeda.

Begitulah dengan kita.
Ada masyarakat golongan tinggi alias orang kaya. Kehidupannya semua serba mewah. Pengeluarannya juga besar.

Ada masyarakat golongan menengah. Kehidupannya biasa sederhana. Apa yang didapatnya selalu merasa cukup atau dicukupkan. Jadi disesuaikan dengan keadaan keuangan dan kehidupannya.

Ada masyarakat golongan bawah atau miskin (fakir miskin). Masyarakat ini umumnya hidupnya serba kurang.

Makanya Allah dan Rasul-Nya selalu mengingatkan kepada kita untuk berbagi kepada sesama. Khususnya orang-orang miskin (fakir miskin), para janda, karib/kerabat, dan anak yatim yang benar-benar membutuhkan. Sebab, dari rezeki yang kita dapatkan, ada bagian mereka yang harus kita sedekahkan agar penuh berkah.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu , Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
“Orang yang bekerja agar bisa memberi sebagian nafkah kepada janda, dan orang miskin, sebagaimana orang yang berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang tahajud di malam hari, puasa di siang hari.“ (HR. Bukhari 5353 dan Muslim 2982). .

Allah berfirman,
"Dan berikanlah kepada karib-kerabat akan haknya dan orang miskin…” (QS. Al Isra 26)

“…dan memberikan harta yang ia cintai kepada karib-kerabat...” (QS. Al Baqarah 177)

Jadi, bagaimanapun status kita, kondisi kita, baik tinggi maupun rendah, tetap terus semangat berbagi kasih sayang. .
Semoga kita selalu menjadi insan yang senang berbagi kepada orang lain. Aamiin.

Salam santun,
Evi Andriani
Medan, 11 Januari 2019.