bunga

Tips Sehat Untuk Penyintas Autoimun di Bulan Ramadan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai sahabat pembaca blog Evi Andriani. Hari ini saya akan membuat tulisan tentang cara menjaga kesehatan untuk penyintas autoimun di Bulan Ramadan. Tips sehat ini bisa dipraktikkan sehari-hari juga kok. 

Pasti dari kita-kita sudah punya masing-masing cara menjaga kesehatan.

Kalau dari saya pribadi sederhana ya sahabat, tips menjaga kesehatan bagi penyintas autoimun di bulan Ramadan yaitu:

1. Analisis kondisi tubuh

Apakah tubuh sanggup berpuasa? Bila sanggup maka berpuasalah, bila tidak sanggup, maka jangan berpuasa. Karena akan membuat tubuh yang sakit semakin sakit.


2. Minum obat teratur

Selama bulan puasa, sebaiknya penyintas autoimun jangan memberhentikan obatnya, apalagi mendadak berhenti atau membuat sesuka hati dosisnya.

Bertanyalah kepada dokter, bagaimana atur pola minum obat yang benar. Jika tidak sempat menemui dokter, atau jadwal ketemu dokter masih lama, maka saya akan beritahu cara minum obat. 

Berikut tata cara minum obat ketika berpuasa:

1) 1x1 Obat yang diminum 1 kali sehari, maka dapat diminum 1 kali saat sahur atau berbuka.
 
2) 2x1 Obat yang diminum 2 kali sehari, maka dapat diminum 1 kali saat sahur dan berbuka.
 
3) 3x1 Obat yang diminum 3 kali sehari, maka dapat selama bulan Ramadan atau berpuasa dapat diminum setiap 5 jam, yaitu pada pukul 18.00, 22.00, dan 04.00
 
4) 4x1 Obat yang diminum 4 kali sehari, maka dapat selama bulan Ramadan atau berpuasa dapat diminum setiap 4 jam, yaitu pada pukul 18.00, 22.00, 01.00, dan 04.00

3. Hindari makanan terbuat dari tepung

Karena tepung khususnya mengandung gluten bisa memicu peradangan bagi penyintas autoimun yang terlalu banyak makan tepung-tepungan, selain menghambat penyerapan obat dan memicu peradangan, dapat juga membuat kolesterol aktif alias tidak normal. Alhasil semakin sakit deh tubuhnya.

Kalau susah menghindari, maka makan sekadarnya saja. Jangan berlebihan. Untuk antisipasi kolesterol, bisa minum minyak zaitun dan VCO.

4. Hindari makanan yang digoreng

Kalau ingin menggoreng bisa memakai minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak lainnya yang sehat.
5. Hindari gula

Karena gula dapat memicu peradangan dan diabetes. Kalorinya sangat tinggi. Apalagi methylprednisolone obat anti radang dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika minuman mau manis bisa diganti madu. Kalaupun mau minum pakai gula, maka minumlah secukupnya saja.

6. Rajin konsumsi minyak zaitun

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, seperti:
1) Mengontrol tekanan darah
2) Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung
3) Menurunkan kadar kolesterol
4) Mencegah pertumbuhan sel kanker
5) Memelihara fungsi otak
6) Menjaga berat badan
7)Mengatasi sembelit
8) Mengendalikan kadar gula darah
9) Melembapkan kulit kering
10) Menjaga kesehatan mulut
11) Dan banyak manfaat lainnya.

Keistimewaan minyak zaitun tertuang dalam hadist Rasulullah, yaitu dari Abu Hurairah ra. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Makanlah minyak (zaitun) dan berminyaklah dengannya. Sungguh ia berasal dari pohon yang diberkahi.” (HR. Ibnu Majah).

7. Rajin minum VCO (Virgin Coconut Oil)

Minyak kelapa virgin (VCO) berasal dari ekstraksi minyak dari kelapa yang belum mengalami proses pemanasan atau pemrosesan kimia berlebihan.


Manfaat VCO yaitu:

1) Sebagai Antioksidan
2) Menekan pertumbuhan bakteri dan virus
3) Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
4) Meningkatkan kesehatan kulit
5) Kesehatan kardiovaskuler
6) Menyehatkan dan menguatkan rambut
7) Melindungi dari Karies Gigi
8) Mengatasi Obesitas
9) Menurunkan Berat Badan
10) Mengatasi Diabetes
11) Menyeimbangkan Hormon
12) Meningkatkan Tenaga
13) Melancarkan Pencernaan

8. Makan sayur

Di dalam sayur banyak kandungan vitaminnya. Makanya bagus makan sayuran.


9. Makan buah

Di bulan Ramadan banyak buah yang bisa kita makan, ada kurma (saya pribadi suka banget kurma ajwa, karena manfaatnya sangat banyak, harganya juga lumayan mahal dibanding kurma lainnya), semangka, pisang, melon, alpukat, pepaya, dll. Yang pasti jangan dulu yang asam-asam diminum saat perut kosong atau berpuasa, yang ada nantinya sakit perut.


10. Hindari makanan yang pedas

Menurut pendapat saya pribadi, sebaik penyintas autoimun yang berpuasa, hindari makanan yang pedas atau terlalu pedas. Kalau mau buat sesuatu pedas manis atau sedang saja. Karena akan buat usus dan lambung bermasalah atau sakit. Bisa juga membuat kita jadi mencret atau diare.

11. Hindari penyedap rasa, pengawet makanan, pewarna

Kalau bisa makanan penyedap rasa, oengawet, pewarna dihindari. Kalau tidak bisa maka dikurangi konsumsinya alias dibatasi. Sebab akan menimbulkan masalah di tubuh. Ntah itu sakit kepala, peradangan, dll. Kalau mau penyedap alami/natural saja. Banyak kok dijual.

12. Olahraga

Olahraga penting buat tubuh, minimal 1x seminggu olahraga. Kalau setiap hari lebih baik. Sempatkan 15menit sampai 1 jam untuk olahraga agar tubuh bugar dan sehat.

13. Tidur yang cukup


Tidur cukup membuat badan fit. Kalau tidur tidak cukup nanti badan sakit, kepala sakit, mata sakit, pegal-pegal, sendi sakit, bahkan struktur sel kita juga bisa sakit.

14. Berpikir positif dan berprasangka baik

Tubuh yang sehat harus seimbang dengan pikiran dan jiwa yang sehat. Agar tubuh, pikiran, dan jiwa sehat, maka hidup kita harus positif. Lalukan kegiatan yang positif, berprasangka baik kepada orang lain, berprasangka baik kepada Allah, berkata-kata positif, dan bergaul dengan orang-orang yang positif. Maka sehatlah kita.

15. Memaafkan

Maafkan orang-orang yang sudah menyinggung perasaan kita, maafkan orang tua kita atas luka pengasuhan yang dibuatnya, maafkan orang-orang yang membuat luka di hati kita agar tubuh dan sel-sel kita baik.

16. Pasrah, ikhlas, dan sabar

Jika ingin hidup sehat dan damai, pasrahkan segala sesuatu kepada Allah. Mintalah kepada-Nya dengan baik, mintalah kemudahan dalam hidup, mintalah keberkahan dalam hidup, mintalah segala sesuatu yang baik sama Allah. Ikhlaskan semua masalah dan ujian yang dihadapi. Sabarlah selalu menghadapi sesuatu. InsyaAllah tubuh kita akan sehat.

17. Minum air putih yang cukup 

 Air putih sangat penting bagi tubuh kita. Minimal 8 gelas sehari.
Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat.

Salam santun,
Evi Andriani 
Depok, 15 Maret 2024